• Breaking News

    Selasa, 24 Oktober 2017

    Marc Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP, Selangkah lagi Marquez jadi juara dunia

     Marc Marquez berpose bersama para mekanik tim Repsol Honda usai menjuarai MotoGP GP             Australia di Phillip Island, Minggu (22/10/2017).



    AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA, - Sekarang, hanya keajaiban yang bisa menghentikan laju Marc Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP untuk keempat kali sepanjang kariernya yang cemerlang.

    Pebalap tim Repsol Honda itu menjuarai Grand Prix Australia di Phillip Island Circuit, Minggu (22/10/2017), untuk unggul 39 poin atas pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso dari Ducati.

    Duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, masing-masing finis kedua dan ketiga untuk melengkapi podium.

    Dengan hanya dua balapan tersisa musim ini--GP Malaysia (29/10) dan GP Valencia (12/11)--hampir tak mungkin Dovizioso, yang hanya finis ke-13 di Australia, bisa menghentikan laju pebalap asal Spanyol tersebut.

    Hanya dua pebalap itu yang masih berpeluang untuk merebut mahkota musim 2017 ini karena Vinales, yang berada di peringkat ketiga, sudah tertinggal 50 poin dari Marquez.

    "Dovi (sapaan akrab Dovizioso, red.) tampak agak kesulitan sepanjang akhir pekan ini dan saya merasa baik," kata Marquez, dikutip situs Sydney Morning Herald.

    "Dalam balapan tadi, saya hanya menunggu, menunggu, dan kemudian menekan keras pada tiga atau empat lap terakhir. Motor ini luar biasa."

    Start dari posisi pertama (pole), pebalap berusia 24 tahun itu berupaya mengawali lomba dengan tenang. Namun tak berapa lama ia menyadari balapan akan berlangsung ketat setelah Johann Zarco mencoba menyusulnya.

    Dalam sebuah balapan paling seru sepanjang musim, mungkin juga sepanjang sejarah, ada delapan pebalap yang bersaing di kelompok terdepan. Ada Marquez, Rossi, Vinales, Zarco, Andrea Iannone, Jack Miller, Cal Crutchlow, dan Alex Rins yang saling menyusul hingga dua pertiga dari jarak total 120,1 km yang mesti dilalui dalam 27 putaran.

    Pada putaran ke-21 Marquez menggeber RC213V-nya untuk maju ke depan, lalu tancap gas meninggalkan Rossi, Vinales, dan Iannone untuk kemudian finis pertama.

    Sementara Dovizioso tercecer di luar 10 besar dan kalah dari pebalap Honda lainnya, Dani Pedrosa dalam pertarungan seru memperebutkan posisi ke-12.

    "Tentu saja saya gembira dengan kemenangan ini, tetapi lebih gembira lagi bisa ke Malaysia dengan keunggulan 33 poin," kata Marquez dalam siaran pers Repsol Honda Team yang diterima Beritagar.id.

    Ia bercerita, susul-menyusul pada balapan tadi mengingatkannya pada serunya GP di Phillip Island pada musim 2015, yang juga dimenanginya.

    Soal Dovizioso, Marquez mengatakan dalam rapat sebelum balap dimulai ia telah menegaskan kepada timnya untuk tidak memberitahukannya di mana posisi pebalap asal Italia itu saat balapan berlangsung.

    "Saya tak peduli karena saya ingin (konsentrasi) membalap. Tetapi pada pertengahan lomba sempat ada tanda tanya di kepala saya mengenai di mana Dovi berada," jelas Marquez. "Tetapi saat saya berada di tikungan ke-4, saya lihat dia ada di tikungan ke-3, jadi saya yakin telah mengontrol lomba."

    Merebut empat trofi MotoGP dalam lima tahun akan menjadi sebuah prestasi yang hebat bagi pebalap kelahiran Carvera, Spanyol, 17 Februari 1993 itu. Kemenangan di Sirkuit Sepang pekan depan bisa memastikan itu.

    Akan tetapi Marquez menyatakan belum memikirkan strategi di Malaysia nanti.

    "Sekarang waktunya untuk menarik nafas dulu, kemudian memahami opsi apa saja yang kami miliki, di mana kami bisa bertarung di Malaysia dan Valencia, mencoba mengambil poin dan tidak menjadi terlalu agresif," paparnya.

    Dovizioso datang ke Phillip Island dengan percaya diri karena hanya tertinggal 11 poin dari Marquez di klasemen pebalap. Akan tetapi ia terjatuh pada sesi keempat latihan sehingga Desmosedici yang dikendarainya tak lagi terasa enak dan hanya berhasil menempati posisi start ke-11.

    Ketika lomba, pebalap berusia 31 tahun itu sempat tercecer ke posisi ke-20 setelah menikung terlalu lebar pada awal putaran kedua. Lalu, dalam duel menjelang garis finis, Dovi kalah cepat dari Pedrosa dan Scott Redding hingga hanya finis ke-13.

    "Hasil yang jelas sangat buruk, khususnya untuk perebutan gelar juara," keluh Dovizioso, dinukil Motorsport.com. "Jelas kesalahan saya pada putaran kedua memperburuk situasi. Tetapi bukan itu masalahnya. Kenyataannya adalah kami kurang cepat."

    Ia memperkirakan mestinya bisa finis di posisi ke-8 jika saja kesalahan pada putaran kedua itu tidak terjadi.

    Walau demikian, ia menyatakan mencoba berpikir positif mengenai dua GP yang tersisa.

    "Kami tahu bertarung memperebutkan gelar juara akan sangat sulit, tetapi untungnya di olahraga ini segala hal bisa saja terjadi," kata Dovizioso.

    ========================================================================

    TaipanQQ.com Raja Kartu Terbaik dan Terhoki
    Ayuk!!! Buruan Bergabung dan Bermain di
    Game Online - www.taipanindo.com 
    Situs  Online Terpercaya dan Terbesar Se Asia
    Dengan Pelayanan Terbaik dan
    Customer Service (cantik-cantik lhooooo)  \(^,^)/
    Pelayanan Customer Service Online 24 Jam
    Rahasia Anda Terjamin 100%.
    Proses Dana Aman & Cepat
    Player VS Player ( 100% Tanpa Bot ) .
    Minimal Deposit Hanya 20 Ribu

    AYOO!!! BOSKU MAINKAN GAME INI DAN
    RASAKAN  KEMENANGAN NYA DI GAME INI \(^,^)/

    Info lengkap hubungi :
    BBM : 2B3D83BE
    WA : +855-9651-50763
    IG : TaipanQQ
    www.taipanindo.com

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

    Postingan Populer