• Breaking News

    Rabu, 23 Agustus 2017

    Tahanan Narkoba Menikah di Kantor Polisi, Maharnya Rp 50.000


    Palembang - Dengan mahar Rp 50.000, Muhammad Ismail, tahanan kasus narkoba, menikahi gadis pujaan hatinya di ruang tunggu tahanan Polresta Palembang. Ismail terpaksa menikah dengan Santi (19) setelah tertangkap membawa 5 paket sabu pada 27 Juli lalu.

    Ismail bersama rekannya, Jupri, ditangkap membawa 5 paket sabu pada 27 Juli lalu di Jalan Tembok Baru, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang. Ismail sudah berencana menikahi Santi sebelum ditangkap polisi.


    "Saya sangat senang, sedih, dan tidak akan melakukan perbuatan ini lagi kalau sudah bebas. Cukup ini menjadi pelajaran bagi saya," ujar Ismail setelah melaksanakan ijab-kabul di Polresta Palembang, Selasa (23/8/2017).
    Pernikahan berlangsung dengan disaksikan orang tua Santi dan beberapa anggota kepolisian yang bertugas. Isak tangis pecah setelah Ismail mengucapkan ijab-kabul.



    Menurut Ismail, tangisnya pecah karena tidak dapat menyimpan rasa haru dan bahagia setelah mengucap ijab-kabul dengan lantang. Ini juga sebagai bukti untuk dirinya memperbaiki kehidupan di masa yang akan datang setelah nanti menjalani masa hukuman.

    Sementara itu, Kasi Tahti AKP Tri Sunarsih mengatakan pernikahan di ruang sel tahanan Mapolresta Palembang ini merupakan permintaan pihak keluarga. Pihak keluarga tidak mempersoalkan meskipun mempelai laki-laki merupakan tahanan kasus narkoba.

    "Iya pernikahan ini adalah permintaan dari pihak keluarga. Sehingga setelah melangsungkan pernikahan di ruang tunggu, tahanan ini langsung dikembalikan ke ruang tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya singkat. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

    Postingan Populer