• Breaking News

    Minggu, 27 Agustus 2017

    Petasan Suporter Malaysia Melukai Gavin Kwan Adsit



    Kuala Lumpur - Petasan meletus tak lama setelah Malaysia mencetak gol ke gawang Indonesia. Letusan itu rupanya melukai pemain Indonesia,Gavin Kwan Adsit, yang sedang pemanasan.

    Tak lama setelah Malaysia mencetak gol di menit ke-85, Sabtu (26/8/2017) malam, suara petasan menggelegar di stadion Shah Alam. Petasan itu dinyalakan suporter Malaysia dan jatuh tak jauh dari belakang gawang Malaysia, tepatnya di lintasan lari.

    Yang menjadi soal, di sana ada tiga pemain timnas Indonesia yang sedang melakukan pemanasan, yakni Gavin, Ryuji Utomo, dan Kurniawan Kartika Ajie. Ketiganya pun langsung lari mengamankan diri.

    Tapi letusan petasan itu terlanjur melukai Gavin. Selepas pertandingan dia menunjukkan luka di bagian betisnya. Gavin sendiri pada prosesnya tetap bisa bermain, saat dimasukkan sebagai pemain pengganti di menit ke-89.

    Soal luka itu Gavin mengaku awalnya tak terasa sakit karena adrenalinnya tinggi saat pertandingan berjalan. Tapi selepas laga usai, lukanya mulai terasa.

    Pelatih timnas Indonesia Luis Milla menyayangkan kejadian ini. Dengan pertandingan yang berjalan menarik dan seimbang, dia menyebut insiden semacam ini merusak keindahan permainan dan rivalitas yang sehat antara kedua tim.

    "Pada akhirnya saya tidak bisa menyalahkan semua orang. Saya tidak bisa menilai semua orang. Dalam sepakbola kita harus menikmati permainan," kata Milla selepas pertandingan.

    "Tapi terkadang ada beberapa orang yang tidak mengerti keindahan sepakbola, yang ingin melukai orang lain bahkan ingin melukai pemain. Itu yang tidak bagus. Saya tak bisa berkata lebih dari ini. Yang saya inginkan adalah pihak yang berwenang yang menangani insiden ini," imbuhnya.

    Kekalahan dari Malaysia membuat Indonesia harus puas hanya memperebutkan medali perunggu dengan Myanmar, Selasa (29/8) mendatang. Tapi Milla menegaskan medali apapun yang tersedia kini, akan berupaya diamankan.

    "Target kami sekarang adalah memenangi medalinya, pulang dengan medali itu. Mulai sekarang kami punya tiga hari untuk pemulihan, baik secara moral dan mental," ujarnya.

    "Kami berharap bisa menampilkan permainan yang bagus melawan Myanmar dan merebut medali. Itu adalah target terdekat kami," kata pria Spanyol tersebut.

    Bandarq - Domino99

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

    Postingan Populer